Contoh proposal kegiatan Workshop Guru PAI
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN
MUTU GURU
PAI
I.
RASIONALISASI
Peran pendidikan dalam pembangunan di berbagai bidang
tidak dapat dipungkiri lagi. Stimulasi dan penyertaan upaya pendidikan pada
masyarakat yang sedang berkembang juga memberikan andil terhadap kesuksesan
dalam mengatasi berbagai persoalan, khususnya menyangkut hajat hidup orang
banyak, baik dalam konteks perbaikan sistem politik, sosial, ekonomi maupun
budaya.
Terkait dengan persoalan tersebut, seorang tokoh
pendidikan Jepang mengatakan, bahwa pembaharuan yang menyeluruh terjadi di
Jepang karena adanya pengaruh investasi pendidikan. Hal tersebut juga diakui
oleh tokoh pendidikan Jerman, yang mengatakan bahwa pembaharuan adalah berkat
investasi sistem pendidikan. Kedua
tokoh yang duduk dalam anggota komisi international pengembangan pendidikan
tersebut akhirnya memberikan kesimpulan terhadap peran pendidikan sebagai
berikut: for all those who wout to make the world as it is to day a better
place, and to prepare for the future, education is a capital, universal subject
(Salam, 1997: 173).
Kesimpulan
akhir kedua tokoh tersebut mengisyaratkan tentang peran pendidikan sebagai
faktor universal (universal factor) yang mutlak ada dan harus
diperhatikan secara khusus. Hal tersebut dikarenakan posisi pendidikan
seharusnya dijadikan sebagai public good, termasuk di Indonesia.
Pendidikan
di Indonesia seharusnya diarahkan pada ranah peningkatan, khususnya menyangkut
peningkatan profesionalisme dan mutu guru.
Namun demikian, harus disadari bahwa upaya peningkatan
dan mutu pendidik (guru) masih dilematis. Oleh karena itu, seorang pendidik (guru)
memiliki posisi strategis dalam usaha tercapainya kualitas pendidikan yang
semakin baik dan bermutu yang didasarkan pada aspek profesionalitas, bukan
sekedar ijasah.
Peningkatan skill, profesionalisme dan mutu guru
merupakan agenda besar bagi pemerintah pada umumnya dan dunia pendidikan pada
khususnya dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu
berkompetisi dengan SDM negara lain menjelang tahun 2020 nanti (MB. Nuwa, 1995:
vi).
Tanpa perhatian serius dari semua pihak (pemerintah) upaya
peningkatan profesionalisme dan mutu guru tidak akan berhasil. Hal tersebut
dikarenakan guru adalah pelaksana (executive teacher) yang bertanggung
jawab secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan instruksional dan sebagai
kunci dalam kegiatan perkuliahan.
Peningkatan profesionalisme dan mutu pendidikan tidak
sekedar difokuskan pada guru, namun juga komponen lain, yaitu karyawan.
Berangkat dari dasar pemikiran tersebut, maka Asosiasi
Guru PAI (AGPAI) Kutai Timur bermaksud menyelenggarakan kegiatan LOKAKARYA
PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN MUTU GURU PAI.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dikarenakan berbagai
alasan dan pertimbangan. Pertama, asumsi banyak kalgan orang yang
menganggap mutu dan profesionalisme guru PAI umumnya dan yang berada di Kutai
Timur khususnya kurang memadai, bahkan terkesan alakadarnya sehingga hanya
terkesan sebagai ustadz dan penceramah yang miskin metode dan media IT. Hal ini
kemudian terkesan seolah-olah pendidikan agama Islam ya seperti itu. Dengan
dasar asumsi di atas, maka dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan
profesional dan mutu GURU PAI, sehingga GURU PAI dapat mengemban tanggung jawab
dengan sebaik-baiknya serta dapat melaksanakan perannya sebagai GURU PAI dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Kedua, lokakarya peningkatan
profesionalisme dan mutu GURU PAI diselenggarakan dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi GURU PAI
tentang profesionalisme dan mutu guru PAI.
II.
DASAR KEGIATAN
Lokakarya ini mendasarkan kegiatannya pada:
- Program kerja AGPAI 2012-2013
- Rakor I Pengurus inti AGPAI dan Dinas Pendidikan Kutai Timur tanggal 10 Desember 2013;
III. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah lokakarya dengan tema
PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN MUTU GURU PAI
IV. TUJUAN DAN
TARGET
A. Tujuan
Tujuan
yang hendak dicapai dari kegiatan lokakarya peningkatan profesionalisme dan
mutu GURU PAI di Kutai Timur adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan
profesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar yang meliputi profesional
dalam tugas di sekolah maupun di masyarakat.
2.
Meningkatkan
mutu GURU PAI di lingkungan Kutai Timur melalui kegiatan lokakarya, sehingga GURU
PAI memiliki bekal dalam mengemban tanggung jawabnya sesuai dengan kapabilitasnya
masing-masing.
B. Target
Target
yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegaiatan lokakarya peningkatan
profesionalisme dan mutu GURU PAI di Kutai Timur meliputi target jangka pendek
dan jangka panjang.
V.
SUSUNAN PANITIA
Untuk
merealisasikan kegiatan lokakarya peningkatan profesionalisme dan mutu GURU PAI
di Kutai Timur, maka dipandang perlu untuk disusun kepanitaan yang didasarkan
pada Surat Keputusan (SK) Ketua Asosiasi Guru PAI (AGPAI) Kutai Timur Kutai Timur dengan nomor………………..
Surat
Keputusan (SK) Ketua Asosiasi Guru PAI (AGPAI) Kutai Timur dan susunan panitia lokakarya peningkatan
profesionalisme dan mutu GURU PAI di Kutai Timur terlampir.
VI. REALISASI
KEGIATAN
1. Penggunaan Dana
(Terlampir)
2. Kegiatan ini
akan diselenggarakan bersamaan dengan hari libur semester ganjil tanggal 5
Januari 2013 di Gedung Serba Guna Pemkab Kutai Timur
VII. PENUTUP
Diharapkan
proposal peningkatan profesionalisme dan mutu guru PAI di Kutai Timur ini bisa
menjadi titik balik perubahan penting bagi perbaikan kualitas para guru PAI di
Kutai Timur ini khususnya.
Akhirnya
kepada semua yang berkepentingan dan terlibat dalam kegiatan ini diberikan
penghargaan yang sebesar-besarnya, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar.
Label: Contoh Proposal AGPAII
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda