Selasa, 13 Mei 2014

Contoh proposal kegiatan Workshop Guru PAI




PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN
MUTU GURU PAI

I.             RASIONALISASI
Peran pendidikan dalam pembangunan di berbagai bidang tidak dapat dipungkiri lagi. Stimulasi dan penyertaan upaya pendidikan pada masyarakat yang sedang berkembang juga memberikan andil terhadap kesuksesan dalam mengatasi berbagai persoalan, khususnya menyangkut hajat hidup orang banyak, baik dalam konteks perbaikan sistem politik, sosial, ekonomi maupun budaya.
Terkait dengan persoalan tersebut, seorang tokoh pendidikan Jepang mengatakan, bahwa pembaharuan yang menyeluruh terjadi di Jepang karena adanya pengaruh investasi pendidikan. Hal tersebut juga diakui oleh tokoh pendidikan Jerman, yang mengatakan bahwa pembaharuan adalah berkat investasi sistem pendidikan. Kedua tokoh yang duduk dalam anggota komisi international pengembangan pendidikan tersebut akhirnya memberikan kesimpulan terhadap peran pendidikan sebagai berikut: for all those who wout to make the world as it is to day a better place, and to prepare for the future, education is a capital, universal subject (Salam, 1997: 173).
Kesimpulan akhir kedua tokoh tersebut mengisyaratkan tentang peran pendidikan sebagai faktor universal (universal factor) yang mutlak ada dan harus diperhatikan secara khusus. Hal tersebut dikarenakan posisi pendidikan seharusnya dijadikan sebagai public good, termasuk di Indonesia.
Pendidikan di Indonesia seharusnya diarahkan pada ranah peningkatan, khususnya menyangkut peningkatan profesionalisme dan mutu guru.  Namun demikian, harus disadari bahwa upaya peningkatan dan mutu pendidik (guru) masih dilematis. Oleh karena itu, seorang pendidik (guru) memiliki posisi strategis dalam usaha tercapainya kualitas pendidikan yang semakin baik dan bermutu yang didasarkan pada aspek profesionalitas, bukan sekedar ijasah.
Peningkatan skill, profesionalisme dan mutu guru merupakan agenda besar bagi pemerintah pada umumnya dan dunia pendidikan pada khususnya dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu berkompetisi dengan SDM negara lain menjelang tahun 2020 nanti (MB. Nuwa, 1995: vi).
Tanpa perhatian serius dari semua pihak (pemerintah) upaya peningkatan profesionalisme dan mutu guru tidak akan berhasil. Hal tersebut dikarenakan guru adalah pelaksana (executive teacher) yang bertanggung jawab secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan instruksional dan sebagai kunci dalam kegiatan perkuliahan.
Peningkatan profesionalisme dan mutu pendidikan tidak sekedar difokuskan pada guru, namun juga komponen lain, yaitu karyawan. 
Berangkat dari dasar pemikiran tersebut, maka Asosiasi Guru PAI (AGPAI) Kutai Timur bermaksud menyelenggarakan kegiatan LOKAKARYA PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN MUTU GURU PAI.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dikarenakan berbagai alasan dan pertimbangan. Pertama, asumsi banyak kalgan orang yang menganggap mutu dan profesionalisme guru PAI umumnya dan yang berada di Kutai Timur khususnya kurang memadai, bahkan terkesan alakadarnya sehingga hanya terkesan sebagai ustadz dan penceramah yang miskin metode dan media IT. Hal ini kemudian terkesan seolah-olah pendidikan agama Islam ya seperti itu. Dengan dasar asumsi di atas, maka dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan profesional dan mutu GURU PAI, sehingga GURU PAI dapat mengemban tanggung jawab dengan sebaik-baiknya serta dapat melaksanakan perannya sebagai GURU PAI dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kedua, lokakarya peningkatan profesionalisme dan mutu GURU PAI diselenggarakan dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi GURU PAI tentang profesionalisme dan mutu guru PAI.

  
II.          DASAR KEGIATAN
Lokakarya ini mendasarkan kegiatannya pada:
  1. Program kerja AGPAI 2012-2013
  2. Rakor I Pengurus inti AGPAI dan Dinas Pendidikan Kutai Timur tanggal 10 Desember 2013;

III.       BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah lokakarya dengan tema PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN MUTU GURU PAI

IV.       TUJUAN DAN TARGET
A.    Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan lokakarya peningkatan profesionalisme dan mutu GURU PAI di Kutai Timur adalah sebagai berikut:
1.      Meningkatkan profesionalisme guru dalam kegiatan belajar mengajar yang meliputi profesional dalam tugas di sekolah maupun di masyarakat.
2.      Meningkatkan mutu GURU PAI di lingkungan Kutai Timur melalui kegiatan lokakarya, sehingga GURU PAI memiliki bekal dalam mengemban tanggung jawabnya sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing.

B.     Target
Target yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegaiatan lokakarya peningkatan profesionalisme dan mutu GURU PAI di Kutai Timur meliputi target jangka pendek dan jangka panjang.

V.          SUSUNAN PANITIA
Untuk merealisasikan kegiatan lokakarya peningkatan profesionalisme dan mutu GURU PAI di Kutai Timur, maka dipandang perlu untuk disusun kepanitaan yang didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Ketua Asosiasi Guru PAI (AGPAI) Kutai Timur  Kutai Timur dengan nomor………………..
Surat Keputusan (SK) Ketua Asosiasi Guru PAI (AGPAI) Kutai Timur  dan susunan panitia lokakarya peningkatan profesionalisme dan mutu GURU PAI di Kutai Timur terlampir.

VI.       REALISASI KEGIATAN
1.      Penggunaan Dana (Terlampir)
2.      Kegiatan ini akan diselenggarakan bersamaan dengan hari libur semester ganjil tanggal 5 Januari 2013 di Gedung Serba Guna Pemkab Kutai Timur


VII.    PENUTUP
Diharapkan proposal peningkatan profesionalisme dan mutu guru PAI di Kutai Timur ini bisa menjadi titik balik perubahan penting bagi perbaikan kualitas para guru PAI di Kutai Timur ini khususnya.
Akhirnya kepada semua yang berkepentingan dan terlibat dalam kegiatan ini diberikan penghargaan yang sebesar-besarnya, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda